Penulis: admin

  • SANG PENEMU ALAT TELUSUR WWW “TIM BERNERS-LEE”

    SANG PENEMU ALAT TELUSUR WWW “TIM BERNERS-LEE”

    Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee, KBE (TimBL atau TBL) (lahir 8 Juni 1955) adalah penemu World Wide Web dan ketua Konsorsium World Wide Web yang mengatur perkembangannya.

    Pada 1980, ketika masih seorang kontraktor bebas di CERN, Berners-Lee mengajukan sebuah proyek yang berbasiskan konsep hiperteks (hypertext) untuk memfasilitasi pembagian dan pembaharuan informasi di antara para peneliti. Dengan bantuan dari Robert Cailliau dia menciptakan sistem prototipe bernama Enquire.

    Setelah meninggalkan CERN untuk bekerja di John Poole’s Image Computer Systems Ltd, dia kembali pada 1984 sebagai seorang rekan peneliti. Dia menggunakan ide yang mirip yang telah digunakan pada Enquire untuk menciptakan World Wide Web, di mana dia mendesain dan membangun browser yang pertama (bernama World Wide Web dan dikembangkan dalam NeXTSTEP) dan server web pertama yang bernama httpd.

    Situs web pertama yang dibuat Berners-Lee (dan oleh karena itu ia juga merupakan situs web pertama) beralamat di http://info.cern.ch/ (telah diarsip) dan dimasukkan online untuk pertama kalinya pada 6 Agustus 1991.

    Pada 1994, Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) di Institut Teknologi Massachusetts.

    Hingga kini, Berners-Lee masih tetap rendah hati dan tidak berkeinginan untuk mendapatkan status populer. Banyak yang masih tidak mengetahui kekuatan karya pria ini, World Wide Web.

    Salah satu kontribusi terbesarnya dalam memajukan World Wide Web adalah dengan tidak mematenkannya sehingga masih dapat digunakan secara bebas.

    Pada 16 Juli 2004 dia diberi gelar kehormatan KBE oleh Ratu Elizabeth II sebagai penghormatan atas jasa-jasanya.

    Biografi

     

    Latar Belakang

     

    Pada tahun 1989, saat bekerja di di CERN, Laboratorium Fisika Partikel Eropa di Jenewa, Swiss, Tim Berners-lee mengusulkan proyek hypertext global, dikenal sebagai World Wide Web. Berdasarkan sebelumnya “Enquire” bekerja, ia dirancang untuk memungkinkan orang untuk bekerja sama dengan menggabungkan pengetahuan mereka dalam web dokumen hypertext. Dia menulis World Wide Web server pertama, “httpd”, dan klien pertama, “World Wide Web” apa-kau-lihat-ini-apa-kau-mendapatkan peramban hypertext/Editor yang berlari di lingkungan NeXTStep. Pekerjaan ini dimulai pada bulan Oktober 1990, dan program “World Wide Web” pertama kali dibuat tersedia dalam CERN pada bulan Desember, dan di Internet pada umumnya pada musim panas 1991.

    Melalui 1991 dan 1993, Tim terus bekerja pada desain Web, koordinasi umpan balik dari pengguna di Internet. Spesifikasi awalnya URI, HTTP dan HTML yang disempurnakan dan dibahas di kalangan yang lebih besar seperti penyebaran teknologi Web.

    Tim Berners-Lee lulus dari Universitas Queen di Oxford University, Inggris, 1976 Sementara di sana ia membangun komputer pertama dengan solder besi, gerbang TTL, prosesor M6800 dan televisi tua.

    Dia menghabiskan dua tahun dengan Plessey Telecommunications Ltd (Poole, Dorset, Inggris) produsen peralatan utama UK Telecom, bekerja pada sistem terdistribusi transaksi, relay pesan, dan teknologi bar code.

    Pada tahun 1978 Tim meninggalkan Plessey untuk bergabung DG Nash Ltd (Ferndown, Dorset, Inggris), di mana ia menulis antara software hal-hal typesetting lainnya untuk printer cerdas, dan sistem operasi multitasking.

    Setahun setengah dihabiskan sebagai konsultan independen termasuk tugas (Jun-Desember 1980) enam bulan sebagai insinyur perangkat lunak konsultan di CERN. Sementara di sana, ia menulis untuk penggunaan pribadi sendiri Program pertamanya untuk menyimpan informasi termasuk menggunakan asosiasi acak. Dinamakan “Enquire” dan tidak pernah dipublikasikan, program ini membentuk dasar konseptual untuk pengembangan masa depan dari World Wide Web.

    Dari tahun 1981 sampai 1984, Tim bekerja di John Poole Citra Computer Systems Ltd, dengan tanggung jawab desain teknis. Bekerja di sini termasuk real time kontrol firmware, grafis dan perangkat lunak komunikasi, dan bahasa makro generik. Pada tahun 1984, ia mengambil sebuah persahabatan di CERN, untuk bekerja pada sistem terdistribusi real-time untuk akuisisi data ilmiah dan sistem kontrol. Antara lain, dia bekerja pada perangkat lunak sistem FASTBUS dan merancang sebuah sistem panggilan prosedur heterogen terpencil.

    Pada tahun 1994, Tim mendirikan World Wide Web Consortium di kemudian Laboratorium Ilmu Komputer (LCS) yang bergabung dengan Artificial Intelligence Lab pada tahun 2003 untuk menjadi Ilmu Komputer dan Kecerdasan Buatan Laboratorium (CSAIL) di Massachusetts Institute of Technology (MIT) . Sejak saat itu ia menjabat sebagai Direktur World Wide Web Consortium organisasi standar Web yang mengembangkan teknologi interoperable (spesifikasi, pedoman, perangkat lunak, dan alat-alat) untuk memimpin Web secara maksimal. Konsorsium memiliki situs tuan rumah yang terletak di MIT, di ERCIM di Eropa, dan di Universitas Keio di Jepang serta Kantor di seluruh dunia.

    Pada tahun 1999, ia menjadi pemegang pertama dari kursi 3Com Pendiri. Pada tahun 2008 ia diangkat 3COM Pendiri Profesor Teknik di Sekolah Teknik, dengan janji bersama di Departemen Teknik Elektro dan Ilmu Komputer di CSAIL di mana ia juga mengepalai Informasi Desentralisasi Group (DIG). Pada bulan Desember 2004 ia diangkat menjadi Profesor di Departemen Ilmu Komputer di University of Southampton, Inggris. Dia adalah co-Direktur Web Ilmu Trust, diluncurkan pada tahun 2006 sebagai Web Science Research Initiative, untuk membantu menciptakan tubuh penelitian multidisiplin pertama yang meneliti World Wide Web dan menawarkan solusi praktis yang diperlukan untuk membantu memandu penggunaan dan desain masa depan. Dia adalah Direktur World Wide Web Foundation, dimulai pada 2008 untuk mendanai dan mengkoordinasikan upaya-upaya untuk memajukan potensi Web untuk manfaat kemanusiaan.

    Pada bulan Juni 2009 lalu Perdana Menteri Gordon Brown mengumumkan bahwa ia akan bekerja sama dengan Pemerintah Inggris untuk membantu membuat data lebih terbuka dan dapat diakses di Web, membangun karya Kekuatan Informasi Task Force. Sir Tim adalah anggota dari The Sektor Publik Transparansi Dewan bertugas untuk mendorong maju agenda transparansi Pemerintah Inggris. Dia telah mempromosikan data pemerintah terbuka secara global, adalah anggota Dewan Transparansi Inggris. Dia adalah Presiden Data Terbuka Institute di Inggris.

    Dia adalah penulis, dengan Mark Fischetti, buku “Weaving the Web” pada masa sekarang masa lalu dan masa depan Web.

    Pada 18 Maret 2013, Tim, bersama dengan Vinton Cerf, Robert Kahn, Louis Pouzin dan Marc Andreesen, dianugerahi Ratu Elizabeth Prize for Engineering untuk “tanah-melanggar inovasi dalam rekayasa yang telah memberikan manfaat global untuk kemanusiaan.”

    Karya

     

    • Spinning the Semantic Web: Bringing the World Wide Web to Its Full Potential Tim Berners-Lee (Foreword), Dieter Fensel (Editor), James Hendler (Editor), Henry Lieberman (Editor), Wolfgang Wahlster (Editor) (The MIT Press, 2005) ISBN 0-262-56212-X
    • Weaving the Web: Origins and Future of the World Wide Web, Tim Berners-Lee (Texere Publishing, 1999) ISBN 0-7528-2090-7
    • The World Wide Web (WWW) is so ubiquitous that it seems strange to think that it has only been around for a few years. Indeed, use of the WWW became widespread in the mid 1990’s, but its beginnings can actually be traced back to 1980 when Tim Berners-Lee, an Englishman who had recently graduated from Oxford, landed a temporary contract job as a software consultant at CERN ( the famous European Particle physics Laboratory in Geneva). He wrote a program, called Enquire, which he called a “memory substitute,” for his personal use to help him remember connections between various people and projects at the lab (Wright, 64). This was a very helpful tool since CERN was (and still is) a large international organization involving a multitude of researchers located around the world. (http://www.ibiblio.org/pioneers/lee.html)

     

    Awal Mula WWW

    Tim Berners-Lee menulis proposal pertama (Information Management: A Proposal) untuk WWW pada Maret 1989. Percaya atau tidak, proposal tersebut tidak langsung diterima. Namun, Mike Sendall (atasan Tim kala itu) mencatat kata-kata “samar tapi mengasyikkan” di halaman depan proposal tersebut.

    Tak menyerah, Tim lalu mengajukan proposal kedua pada Mei 1990. Bersama seorang insinyur sistem Belgia—Robert Cailliau—pada November 1990, itu kemudian diresmikan sebagai proposal manajemen yang menguraikan konsep utama dan definisi istilah-istilah penting dibalik perancangan web. Dokumen tersebut menggambarkan “proyek hypertext” yang disebut “World Wide Web” dimana “web” dari “dokumen hypertext” dapat dilihat oleh “browser”.

    Istilah WWW lainnya mencakup:

    1. HTML: HyperText Markup Language, bahasa markup (pemformatan) untuk web.
    2. URI: Uniform Resource Identifier, semacam “alamat” yang unik dan digunakan untuk mengidentifikasi setiap sumber daya di web, biasa juga disebut URL (Uniform Resource Locator).
    3. HTTP: HyperText Transfer Protocol, izin untuk pengambilan sumber daya tertaut dari seluruh web.

     

    Akhir 1990, Tim pun memiliki server web dan browser pertama (“httpd” dan “WorldWideWeb.app”) yang berjalan di CERN sebagai bentuk demonstrasi idenya. Ia mengembangkan kode untuk server webnya di komputer NeXT, salah satu produk awal dari Steve Jobs. Untuk mencegahnya dimatikan secara tidak sengaja, komputer memiliki label tulisan tangan dengan tinta merah: “Mesin ini adalah server. JANGAN DIMATIKAN!”

    Alamat situs web dan server web pertama di dunia walhasil tercipta, yakni info.cern.ch. Sementara itu, http://info.cern.ch/hypertext/WWW/TheProject.html menjadi halaman web pertamanya. Halaman tersebut berisi tautan ke informasi tentang proyek WWW itu sendiri, termasuk deskripsi hypertext, detail teknis untuk membuat server web, dan tautan ke server web lain jika tersedia.

    Desain WWW memungkinkan akses mudah ke informasi yang ada. Halaman web dahulu menyajikan informasi yang berguna bagi para ilmuwan CERN, seperti buku telepon dan panduan menggunakan komputer. Fasilitas penelusuran hanya mengandalkan kata kunci di saat mesin pencari belum ditemukan.

    Browser web asli milik Tim yang berjalan di komputer NeXT menunjukkan visinya dan sudah memiliki banyak fitur browser web saat ini. Aplikasi browser tersebut bahkan menyertakan kemampuan untuk memodifikasi halaman langsung dari dalam browser (fitur pengeditan web).

     

    Perluasan WWW

     

    Baru sedikit pengguna yang memiliki akses ke platform komputer NeXT tempat browser pertama berjalan.  Namun, pengembangan segera dimulai pada browser “mode baris” (line-mode browser atau LMB) yang lebih sederhana, dapat berjalan pada sistem apa pun. Itu dibuat oleh Nicola Pellow selama penempatan kerja siswanya di CERN.

    Pada 1991, Tim Berners-Lee merilis perangkat lunak WWW-nya. Itu termasuk LMB, perangkat lunak server web dan perpustakaan untuk pengembang. Perangkat lunak tersebut lalu tersedia untuk kolega yang menggunakan komputer CERN.

    Beberapa bulan kemudian, Agustus 1991, Tim mengumumkan perangkat lunak WWW di grup berita internet dan ketertarikannya agar proyek itu menyebar ke seluruh dunia. Ia menyadari bahwa potensi sesungguhnya hanya akan terungkap kalau WWW dapat digunakan oleh siapa pun dan di mana pun tanpa harus membayar atau meminta izin.

     

    WWW Mendunia

    Berkat upaya Paul Kunz dan Louise Addis, server web pertama mulai online di Amerika Serikat, tepatnya di Stanford Linear Accelerator Center (SLAC), California. Pada era ini, hanya ada dua jenis browser. Salah satunya yakni versi asli yang canggih dan hanya tersedia di komputer NeXT, sementara yang lainnya adalah LMB yang mudah dipasang dan dijalankan di platform apa pun dengan kemampuan yang terbatas.

    Jelas bahwa tim kecil di CERN tidak dapat melakukan semua pekerjaan yang diperlukan untuk mengembangkan sistem WWW lebih lanjut. Lantas, Tim Berners-Lee meluncurkan permohonan melalui internet agar para pengembang lain bergabung. Beberapa orang membuat browser, sebagian besar untuk X-Windows. Beberapa browser terkemuka antara lain adalah MIDAS oleh Tony Johnson dari SLAC, Viola oleh Pei Wei dari O’Reilly Books, dan Erwise oleh mahasiswa Finlandia dari Universitas Teknologi Helsinki.

    Awal 1993, National Center for Supercomputing Applications (NCSA) di Universitas Illinois merilis versi pertama dari browser Mosaic. Perangkat lunak itu berjalan di sistem operasi X-Windows, populer di komunitas riset, dan menawarkan interaksi ramah pengguna berbasis jendela. Tak lama kemudian, NCSA juga merilis versi untuk sistem operasi Macintosh.

    Keberadaan browser ramah pengguna yang andal di banyak komputer populer berdampak langsung pada penyebaran WWW. Pada 30 April 1993, CERN membuat kode sumber (source code) WorldWideWeb yang tersedia bebas royalti, menjadikannya perangkat lunak gratis.

    Komisi Eropa lantas menyetujui proyek web pertamanya (WISE) di akhir 1993 dengan CERN sebagai salah satu mitra. Dari lebih 500 server web yang dikenal kala itu, WWW menyumbang 1 persen total lalu lintas internet (sisanya adalah akses jarak jauh, email, dan transfer file).

    Tahun 1994 dengan cepat menjadi “Tahun Web”. Diprakarsai oleh Robert Cailliau, konferensi World Wide Web internasional pertama diadakan di CERN pada Mei. Acara itu dihadiri oleh 380 pengguna dan pengembang dengan sambutan “Woodstock of the Web”.

    Seiring berjalannya 1994, cerita tentang web menghantam media. Konferensi kedua dengan peserta 1.300 orang diselenggarakan di Amerika Serikat pada Oktober oleh oleh NCSA dan Komite WWW Internasional (IW3C2) yang baru saja dibentuk. Akhir 1994, web memiliki 10.000 server—2.000 di antaranya bersifat komersial serta 10 juta pengguna. Teknologi ini terus diperluas untuk memenuhi berbagai kebutuhan baru. Sistem keamanan untuk aktivitas niaga elektronik menjadi fitur terpenting yang segera ditambahkan.

     

    WWW sebagai Standar Terbuka

     

    Poin penting lainnya adalah web harus tetap menjadi standar terbuka untuk digunakan semua orang dan tidak seorang pun boleh mengklaimnya sebagai hak paten. Dalam semangat ini, CERN mengajukan proposal kepada Komisi Eropa di bawah program ESPRIT, “WebCore”. Tujuan dari proyek ini adalah untuk membentuk konsorsium internasional dan bekerja sama dengan Institut Teknologi Massachusetts (MIT).

    Tim Berners-Lee meninggalkan CERN untuk bergabung dengan MIT dan mendirikan International World Wide Web Consortium (W3C). Mitra Eropa baru selain CERN untuk W3C pun dibutuhkan. Dengan begitu, Komisi Eropa beralih ke French National Institute for Research in Computer Science and Controls (INRIA) untuk mengambil alih peran CERN.

    Pada April 1995, INRIA menjadi Tuan Rumah W3C Eropa pertama, diikuti oleh Universitas Keio Jepang (Kampus Shonan Fujisawa) satu tahun berikutnya. Pada 2003, European Research Consortium in Informatics and Mathematics (ERCIM) mengambil alih peran Tuan Rumah W3C Eropa dari INRIA.

    Permutasi baru dari ide-ide W3C terus berkembang dan memunculkan pendekatan baru yang menarik di berbagai bidang, seperti informasi (Open Data), politik (Open Government), penelitian ilmiah (Open Access), pendidikan, dan budaya (Free Culture). Pada 2009, Tim turut mendirikan World Wide Web Foundation bersama Rosemary Leith. Yayasan itu memperjuangkan web yang sebagaimana mereka inginkan: aman, memberdayakan, dan untuk semua orang.

    Pada 2013, W3C mengumumkan Universitas Beihang, China sebagai tuan rumah keempat. Pada September 2018, tercatat lebih dari 400 organisasi anggota W3C dari seluruh dunia.

    TEMPAT BERMAIN SLOT YANG ASIK : PANGLIMA79

  • Penemuan listrik yang sangat bermanfaat hingga saat ini

    Penemuan listrik yang sangat bermanfaat hingga saat ini

    Listrik adalah rangkaian fenomena fisika yang berhubungan dengan kehadiran dan aliran muatan listrik. Listrik menimbulkan berbagai macam efek yang telah umum diketahui, seperti petir, listrik statis, induksi elektromagnetik dan arus listrik. Adanya listrik juga bisa menimbulkan dan menerima radiasi elektromagnetik seperti gelombang radio.

    Dalam listrik, muatan menghasilkan medan elektromagnetik yang dilakukan ke muatan lainnya. Listrik muncul akibat adanya beberapa tipe fisika:

    • muatan listrik: sifat beberapa partikel subatomik yang menentukan interaksi elektromagnetik. Substansi yang bermuatan listrik menghasilkan dan dipengaruhi oleh medan elektromagnetik
    • medan listrik (lihat elektrostatis): tipe medan elektromagnetik sederhana yang dihasilkan oleh muatan listrik ketika diam (maka tidak ada arus listrik). Medan listrik menghasilkan gaya ke muatan lainnya
    • potensial listrik: kapasitansi medan listrik untuk melakukan kerja pada sebuah muatan listrik, biasanya diukur dalam volt
    • arus listrik: perpindahan atau aliran partikel bermuatan listrik, biasanya diukur dalam ampere
    • elektromagnet: Muatan berpindah menghasilkan medan magnet. Arus listrik menghasilkan medan magnet dan perubahan medan magnet menghasilkan arus listrik

    Pada teknik elektro, listrik digunakan untuk:

    • tenaga listrik yang digunakan untuk menghidupkan peralatan
    • elektronik yang berhubungan dengan sirkuit listrik yang melibatkan komponen listrik aktif seperti tabung vakum, transistor, dioda dan sirkuit terintegrasi

    Fenomena listrik telah dipelajari sejak zaman purba, meskipun pemahaman secara teoritisnya berkembang lambat hingga abad ke-17 dan 18. Meski begitu, aplikasi praktisnya saat itu masih sedikit, hingga di akhir abad ke-19 para insinyur dapat memanfaatkannya pada industri dan rumah tangga. Perkembangan yang luar biasa cepat pada teknologi listrik mengubah industri dan masyarakat. Fleksibilitas listrik yang amat beragam menjadikan penggunaannya yang hampir tak terbatas seperti transportasi, pemanasan, penerangan, telekomunikasi, dan komputasi. Tenaga listrik saat ini adalah tulang punggung masyarakat industri modern

     

    Sejarah

     

    Jauh sebelum pengetahuan tentang listrik ada, orang pada saat itu takut akan kejutan dari ikan listrik. Penduduk Mesir Kuno dari zaman 2750 BC menyebut ikan ini sebagai “Guntur dari Nil”, dan menganggap mereka sebagai “pelindung” dari semua ikan lainnya. Ikan listrik kemudian juga dilaporkan satu milenium kemudian oleh Yunani Kuno, Kekaisaran Romawi dan para naturalis Arab.Beberapa penulis kuno, seperti Plinius yang Tua dan Scribonius Largus, membuktikan efek mati rasa sengatan listrik dari lele dan pari torpedo, dan tahu bahwa kejutan listrik tersebut dapat mengalir melalui benda ber konduktansi. Pasien yang terkena pirai atau sakit kepala juga diarahkan untuk memegang ikan listrik dengan harapan bahwa kejutan yang kuat tersebut mampu menyembuhkan mereka.Kemungkinan pendekatan awal dan paling dekat kepada penemuan listrik dari sumber lainnya adalah kepada orang-orang Arab, di mana sebelum abad ke-15 mereka telah memiliki kata berbahasa Arab untuk petir (raad) ke pari listrik.

    Beberapa budaya kuno sekitar Mediterania mengetahui bahwa beberapa benda, seperti batang ambar, dapat digosok dengan bulu kucing untuk menarik benda ringan seperti bulu. Thales membuat beberapa observasi pada listrik statis sekitar tahun 600 BC, di mana ia percaya bahwa friksi yang dihasilkan amber magnetik, kebalikan dari mineral seperti magnet yang tidak perlu digosok.Thales saat itu belum benar bahwa tarik-menarik disebabkan oleh efek magnet, tetapi sains kemudian membuktikan adanya hubungan antara magnetisme dan listrik. Menurut sebuah teori kontroversial, orang-orang Parthia mungkin telah memiliki pengetahuan tentang penyepuhan, berbasis pada penemuan baterai Baghdad tahun 1936 yang menyerupai sel galvani, meskipun belum diketahui apakah artefak itu berlistrik di alam

    Tahun 1791, Luigi Galvani mempublikasikan penemuan biolistrik, menunjukkan bahwa listrik merupakan medium di mana sel saraf memberikan signal ke otot. Baterai Alessandro Volta atau tumpukan volta pada tahun 1800, dibuat dari lapisan seng dan tembaga, sehingga memberikan sumber yang lebih dipercaya bagi para ilmuwan bagi sumber energi listrik daripada mesin elektrostatis yang sebelumnya digunakan. Dikenalnya elektromagnetisme, kesatuan fenomena listrik dan magnetik, adalah karya Hans Christian Ørsted dan André-Marie Ampère tahun 1819–1820; Michael Faraday menemukan motor listrik tahun 1821, dan Georg Ohm menganalisis secara matematis sirkuit listrik tahun 1827. Listrik dan magnet (dan cahaya) dihubungkan oleh James Clerk Maxwell, pada tulisannya “On Physical Lines of Force” tahun 1861 dan 1862.

    Di awal abad ke-19 mulai ada perkembangan yang cepat dalam ilmu kelistrikan. Beberapa penemu seperti Alexander Graham Bell, Ottó Bláthy, Thomas Edison, Galileo Ferraris, Oliver Heaviside, Ányos Jedlik, Lord Kelvin, Sir Charles Parsons, Ernst Werner von Siemens, Joseph Swan, Nikola Tesla dan George Westinghouse, listrik berubah dari keingintahuan sains menjadi peralatan berguna untuk kehidupan modern, menjadi penggerak bagi Revolusi Industri Kedua

    Tahun 1887, Heinrich Hertz[ menemukan bahwa elektrode yang teriluminasi dengan cahaya ultraviolet dapat menghasilkan percikan listrik lebih mudah. Tahun 1905 Albert Einstein mempublikasikan tulisan yang menjelaskan data percobaan dari efek fotolistrik sebagai hasil dari energi cahaya yang dibawa pada discrete quantized packets, menghidupkan elektron. Penemuan ini mengantarkan pada revolusi kuantum. Einstein mendapatkan Hadiah Nobel bidang Fisika tahun 1921 untuk “penemuannya dalam hukum efek fotolistrik”. Efek fotolistrik juga digunakan dalam fotosel seperti yang bisa ditemukan pada panel surya dan bisa digunakan untuk memproduksi listrik secara komersial.

    Alat solid-state pertama adalah detektor “cat’s whisker”, pertama kali digunakan tahun 1900-an di penerima radio. Kawat menyerupai kumis ditempatkan berkontak dengan kristal padat (seperti kristal germanium) untuk mendeteksi sinyal radio dengan efek simpang kontak. Pada komponen bentuk padat, arus listrik dibatasi oleh elemen padat dan senyawa direkayasa spesifik untuk menghidupkan dan memperkuatnya. Aliran arus dapat dipahami dalam 2 bentuk: sebagai elektron bermuatan negatif dan elektron kekurangan muatan positif yang disebut lubang. Muatan dan lubang ini dapat dipahami pada fisika kuantum. Material pembangunnya biasanya adalah kristalin semikonduktor.

    Komponen bentuk-padat kemudian berkembang dengan munculnya transistor tahun 1947. Beberapa komponen bentuk padat yang umum adalah transistor, chip mikroprosesor, dan RAM. Sebuah tipe khusus dari RAM disebut flash RAM digunakan pada flash drives. Selain itu, solid-state drive saat ini digunakan untuk menggantikan cakram keras yang berputar mekanis. Komponen bentuk padat mulai populer tahun 1950-an dan 1960-an, transisi dari tabung vakum ke dioda semikonduktor, transistor, sirkuit terintegrasi (IC) dan diode pancaran cahaya (LED).

    Konsep

     

    Muatan listrik


    Adanya muatan akan menghasilkan gaya elektrostatis: muatan memberikan gaya pada muatan lainnya, sebuah efek yang diketahui sejak zaman kuno.[ Sebuah bola ringan yang digantung dari senar dapat diberi muatan dengan menyentuhkannya dengan pengaduk kaca yang telah dimuati dengan menggosokkannya pada kain. Jika ada bola yang sama dimuati dengan pengaduk kaca yang sama, maka akan menolak bola pertama: muatan bekerja pada kedua bola. Dua bola yang dimuati dengan batang amber yang digosok juga menolak satu sama lain. Namun, jika satu bola dimuati oleh pengaduk kaca, dan lainnya dengan batang amber, kedua bola ini akan tarik menarik. Fenomena ini kemudian di investigasi di akhir abad ke-18 oleh Charles-Augustin de Coulomb. Penemuan ini kemudian memunculkan aksioma yang terkenal: muatan sejenis akan tolak-menolak dan muatan berlawanan jenis akan tarik-menarik

    Gaya yang bekerja pada partikel akan memberi muatan pada partikel itu sendiri, maka muatan akan memiliki kecenderungan untuk tersebar berlipat ganda pada permukaan berkonduksi. Besarnya gaya elektromagnetik, entah tarik-menarik atau tolak-menolak, dituliskan dalam Hukum Coulomb, yang menghubungkan gaya dengan hasil kali muatan dan memiliki hubungan kuadrat terbalik dengan jarak antar keduanya.Gaya elektromagnetik sangat kuat, hanya berada di belakang gaya nuklir kuat, namun ia bergerak ke semua arah. Sebagai perbandingan dengan gaya gravitasi yang jauh lebih lemah, gaya elektromagnetik akan mendorong kedua elektron terpisah 1042 kali daripada gaya tarik-menarik gravitasi yang saling menarik mereka
    Studi telah menunjukkan bahwa sumber muatan adalah dari tipe partikel subatomik tertentu yang memiliki sifat muatan listrik. Muatan listrik menimbulkan dan berinteraksi dengan gaya elektromagnetik, satu dari empat interaksi dasar di alam. Pembawa paling umum dari muatan listrik adalah elektron dan proton. Penelitian menunjukkan bahwa muatan adalah kekekalan kuantitas, artinya muatan bersih antara sebuah sistem terisolasi akan selalu konstan tanpa memperhatikan perubahan yang terjadi pada sistem tersebut. Dalam sistem, muatan dapat berpindah antar tubuh, entah melalui kontak langsung atau dilewatkan material berkonduksi seperti kawat. Sebutan listrik statis merujuk pada adanya muatan bersih pada suatu benda, biasanya disebabkan oleh kedua material berbeda yang digosok bersamaan, menyebabkan perpindahan muatan dari satu benda ke benda lainnya.

    Muatan pada elektron dan proton berlainan tanda, maka jumlah muatan dapat diekspresikan negatif atau positif. Dengan konvensi, muatan yang dibawa elektron ditulis negatif, dan proton positif, sebuah kesepakatan yang berasal dari kerja Benjamin Franklin. Jumlah muatan biasanya diberi simbol Q dan satuannya coulomb; tiap elektron membawa muatan yang sama kira-kira −1.6022×10−19 coulomb. Jika proton memiliki muatan yang sama dan berlainan, maka muatannya +1.6022×10−19  coulomb. Muatan tidak hanya dimiliki oleh materi, tetapi juga antimateri, tiap antipartikel memiliki hubungan muatan yang sama dan berlawanan dengan partikel lainnya.

    Muatan dapat diukur dengan beberapa cara, salah satu instrumen awal adalah elektroskop berdaun-emas, yang saat ini masih digunakan untuk demonstrasi di kelas, telah digantikan oleh elektrometer elektronik

    Arus listrik

    Perpindahan muatan listrik dikenal dengan nama arus listrik, besarnya diukur dalam ampere. Arus dapat terdiri dari partikel bermuatan apapun yang berpindah; biasanya adalah elektron, tetapi muatan apapun yang berpindah menghasilkan arus.

    Menurut konvensi lama, arus positif didefinisikan sebagai yang memiliki arah yang sama dari aliran muatan positif yang dikandungnya, atau aliran dari bagian paling positif dari sirkuit ke bagian paling negatif. Saat ini disebut dengan arus konvensional. Gerakan elektron bermuatan negatif di sekitar sirkuit listrik, maka dianggap positif pada arah “berlawanan” dari elektron tersebut. Meski begitu, tergantung kondisinya, arus listrik dapat terdiri dari aliran partikel bermuatan dari salah satu arah, atau bahkan bersamaan dari kedua arah. Konvensi positif ke negatif digunakan luas untuk menyederhanakan kondisi ini.

    Proses ketika arus listrik melewati material disebut konduksi listrik, dan sifatnya bervariasi tergantung dari partikel bermuatan dan material yang mereka lewati. Contoh arus listrik misalnya konduksi logam, di mana elektron mengalir melalui konduktor listrik seperti logam, dan elektrolisis, dimana ion (atom bermuatan) mengalir melalui cairan atau plasma. Ketika partikel itu sendiri dapat berpindah agak lambat, medan listrik yang menggerakkan mereka dapat memperbanyak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya, memungkinkan sinyal listrik untuk lewat dengan cepat pada kawat.

    Arus akan menyebabkan beberapa pengaruh. Air bisa terdekomposisi melalui arus dari tumpukan volta, ditemukan oleh Nicholson dan Carlisle tahun 1800, proses ini sekarang dikenal dengan elektrolisis. Hasil karya mereka kemudian dikembangkan Michael Faraday tahun 1833. Arus yang melalui resistansi listrik akan menyebabkan panas, efek yang dipelajari matematis oleh James Prescott Joule tahun 1840.Salah satu penemuan terpenting dalam ilmu tentang arus oleh Hans Christian Ørsted tahun 1820, ketika ia menyaksikan arus dalam kawat mengganggu kerja jarum kompas magnet. Ia menemukan elektromagnetisme, interaksi dasar antara listrik dan magnet. Tingkat keluaran elektromagnetik yang dihasilkan api listrik cukup tinggi untuk menghasilkan gangguan elektromagnet yang bisa mengganggu kerja alat.

    Pada teknik atau aplikasi rumah tangga, arus sering kali dijelaskan dalam arus searah (DC) atau arus bolak-balik (AC). Sebutan ini merujuk pada bagaimana arus bervariasi terhadap waktu. Arus searah, diproduksi sebagai contoh dari baterai dan diperlukan oleh hampir seluruh peralatan elektronik, adalah aliran dari bagian positif sirkuit ke bagian negatif. Aliran ini biasanya dibawa oleh elektron, mereka akan berpindah melalui arah berlawanan. Arus bolak-balik adalah arus yang berbalik arah berulang-ulang; hampir selalu membentuk gelombang sinus.Arus bolak-balik akan bergetar bolak-balik dalam konduktor tanpa tanpa muatan berpindah tiap jarak seiring waktu. Nilai waktu rata-rata arus bolak balik adalah nol, tetapi energi akan dikeluarkan pada satu arah, kemudian kebalikannya. Arus bolak-balik dipengaruhi oleh sifat-sifat listrik yang tidak dapat dilihat pada arus searah keadaan tunak, seperti induktansi dan kapasitansi  Sifat-sifat ini menjadi penting ketika rangkaian ditujukan pada respon transien, seperti ketika pertama kali diberi energi.

    Medan listrik


    Konsep medan listrik pertama kali diperkenalkan oleh Michael Faraday. Medan listrik tercipta dari benda bermuatan di ruang yang mengelilinginya, dan menghasilkan gaya yang diberikan pada muatan manapun yang berada pada cakupan medan tersebut. Medan listrik bekerja di antara 2 muatan dengan perilaku yang serupa dengan medan gravitasi bekerja di antara 2 massa, dan akan berbanding kuadrat terbalik dengan jarak. Namun, ada perbedaan di antara keduanya. Gravitasi selalu bekerja tarik menarik, menarik kedua massa bersama, sedangkan medan listrik bisa menghasilkan tarikan atau tolakan. Ketika objek besar seperti planet umumnya tidak membawa muatan bersih, medan listrik pada jarak tertentu nilainya nol. Oleh karena itu gravitasi menjadi dominan di alam semesta, meskipun jauh lebih lemah

    Sebuah medan listrik umumnya beragam pada suatu ruang,dan kekuatannya pada satu titik didefinisikan sebagai gaya (per satuan muatan) yang mengenai muatan diam imajiner jika diletakkan pada titik tersebut.Konsep ini, dinamai ‘muatan tes’, haruslah sangat kecil untuk menghindari medan listriknya sendiri mengganggu medan utama dan juga harus diam untuk menghindari efek medan magnet. Karena medan listrik didefinisikan dalam gaya, dan gaya adalah vektor, maka medan listrik juga vektor, memiliki besaran dan arah. Secara spesifik, medan listrik adalah medan vektor.

    Studi mengenai medan listrik diciptakan oleh muatan diam yang disebut elektrostatis. Medan dapat divisualisasikan dengan set garis imajiner yang arahnya pada semua titik adalah sama dengan medan tersebut. Konsep ini pertama kali diperkenalkan Faraday, di mana kata ‘garis gaya’ terkadang masih digunakan. Garis medan adalah jalur-jalur titik tempat muatan positif akan terlihat seperti dipaksa untuk berpindah di dalam medan tersebut; namun ini hanyalah konsep imajiner tanpa keberadaan yang sesungguhnya. Medan menembus semua ruang diantara garis-garis tersebut.Garis gaya terpancar dari muatan diam memiliki beberapa sifat: pertama, mereka berawal dari muatan positif dan berakhir pada muatan negatif. Kedua, mereka harus masuk ke konduktor manapun pada sudut yang benar, ketiga, mereka tidak boleh memotong atau berdekatan antara satu sama lain.

    Objek berkonduksi berongga membawa semua muatannya pada permukaan. Maka medan di dalam objek bernilai nol. Ini merupakan prinsip operasi sangkar Faraday, kerangka logam berkonduksi yang mengisolasi dalamnya dari efek listrik dari luar.

    Prinsip elektrostatis sangat penting ketika mendesain peralatan dengan voltase tinggi. Ada batas medan listrik tertentu yang dapat ditahan oleh media apapun. Diatas titik ini, akan terjadi kegagalan listrik dan percikan api dan terjadi flashover di antara bagian yang bermuatan. Udara, misalnya, cenderung akan muncul percikan di sepanjang celah kecil pada medan listrik diatas 30 kV per sentimeter. Jika celahnya diperbesar, maka kekuatan breakdown juga melemah, sekitar 1 kV per sentimeter. Paling mudah bisa dilihat pada kilat, terjadi ketika muatan menjadi terpisah di awan dengan naiknya kolom udara dan menaikkan medan listrik di udara hingga lebih besar dari yang bisa ditahan. Voltase dari awan kilat yang besar bisa mencapai 100 KV dan bisa mengeluarkan energi hingga 250 kWh.

    Kekuatan medan sangat dipengaruhi oleh objek berkonduksi di dekatnya, terutama menjadi besar ketika dipaksa untuk melekuk disekitar titik objek. Asas ini kemudian dipelajari pada konduktor kilat, ujung tajam yang di mana mendorong kilat untuk terarah kesitu, dan bukan ke gedung yang dilindunginya

    Potensial listrik


    Konsep dari potensial listrik sangat berhubungan dekat dengan medan listrik. Sebuah muatan yang diletakkan dalam sebuah medan listrik akan mendapat gaya, dan akan membuat membuat muatan melawan gaya tersebut yang membutuhkan kerja. Potensial listrik pada tiap titik didefinisikan sebagai energi yang dibutuhkan untuk membawa sebuah muatan dari jarak tak terbatas ke titik tersebut. Diukur dalam satuan volt yang berarti satu volt adalah potensial di mana harus dihasilkan kerja 1 joule untuk membawa muatan sebesar 1 coulomb dari jarak tak terhingga. Definisi potensial ini hanya sedikit memiliki kegunaan, dan konsep yang lebih sering dipakai adalah perbedaaan potensial listrik yaitu energi yang dibutuhkan untuk memindahkan sebuah muatan antara 2 titik tertentu. Sebuah medan listrik memiliki karakteristik khusus yaitu konservatif di mana jalur yang dilewati muatan tidak berhubungan: semua jalur antara 2 titik tertentu menghabiskan energi yang sama, maka nilai perbedaan potensial dapat ditentukan.

    Pada praktiknya, biasanya didefinisikan titik referensi di mana potensial dapat dinyatakan dan dibandingkan. Karena harus ditentukan maka acuan yang paling umum digunakan adalah bumi itu sendiri, yang diasumsikan memiliki potensial yang sama di manapun. Titik acuan ini biasanya diambil dari bumi. Bumi diasumsikan memiliki jumlah muatan negatif dan positif yang sama banyak dan tak terbatas, maka tak dapat dialiri listrik.

    Potensial listrik adalah besaran skalar yang berarti hanya memiliki nilai dan tidak memiliki arah. Dapat dianalogikan dengan tinggi: ketika sebuah objek yang dilontarkan akan jatuh pada ketinggian yang berbeda akibat medan gravitasi maka muatan akan ‘jatuh’ melalui tegangan yang disebabkan oleh medan listrik.Pada peta relief menunjukkan garis kontur menandai titik-titik pada ketinggian yang sama, sekelompok garis menandai titik-titik dengan potensial yang sama (atau ekuipotensial) dapat digambarkan di sekitar objek bermuatan elektrostatis. Ekuipotensial akan memotong semua garis gaya pada sudut siku. Ekuipotensial juga harus terletak paralel dengan permukaan konduktor listrik, jika tidak maka akan menghasilkan gaya yang dapat membawa muatan sampai bahkan potensial pada permukaan.

    Medan listrik secara formal didefinisikan sebagai gaya yang diberikan per satuan muatan, namun konsep dari potensial memberikan definisi yang lebih baik: medan listrik adalah gradien lokal dari potensial listrik. Diukur dalam volt per meter, arah vektor dari medan listrik adalah garis kemiringan terbesar dari potensial, di mana ekuipotensial terletak paling dekat bersamaan

    Elektromagnet


    Penemuan Ørsted pada tahun 1821 bahwa medan magnet ada pada semua sisi kawat yang membawa arus listrik menandakan bahwa ada hubungan langsung antara listrik dan magnet. Ditambah lagi, interaksi antar keduanya tampak berbeda dari gaya gravitasi dan elektrostatis. Gaya pada jarum kompas tidak mengarah pada arah yang sama atau kebalikan, tetapi arahnya tegak lurus terhadap arus. Gaya ini juga tergantung dari arah arus, jika arah alirannya dibalik, maka gayanya juga terbalik.

    Ørsted belum memahami dengan benar penemuannya, tetapi ia meneliti bahwa efek ini bersifat kebalikan: sebuah arus menghasilkan gaya pada magnet dan medan magnet menghasilkan gaya pada arus. Fenomena ini nantinya akan diteliti lebih lanjut oleh Ampère, yang menemukan bahwa 2 kawat paralel berarus akan menghasilkan gaya satu sama lain: dua kawat menginduksi arus pada arah yang sama akan tarik-menarik, sedangkan kawat yang arusnya berlawanan arah akan tolak menolak. Interaksi tersebut dimediasi oleh medan magnet yang dihasilkan setiap arus dan membentuk dasar untuk satuan internasional ampere

    Hubungan antara medan magnet dan arus sangat penting, hal ini akan mengacu pada penemuan motor listrik oleh Michael Faraday tahun 1821. Motor homopolar Faraday terdiri dari magnet permanen yang terletak pada pul raksa. Arus dilewatkan melalui kawat yang digantung dari poros diatas magnet dan dicelupkan ke dalam raksa. Magnet akan memberikan gaya tangensial pada kawat, membuat kawat mengelilingi magnet selama arus mengalir.

    Percobaan oleh Faraday tahun 1831 membuktikan bahwa kawat bergerak tegak lurus terhadap medan magnet akan menghasilkan perbedaan potensial di antara ujung-ujungnya. Penelitian lebih lanjut dari proses ini, disebut dengan induksi elektromagnetik, memunculkan Hukum induksi Faraday, yang menyatakan bahwa perbedaan potensial yang diinduksi pada rangkaian tertutup akan berbanding lurus dengan perubahan kecepatan fluks magnet sepanjang rangkaian. Pemanfaatan lebih lanjut dari penemuan ini membuatnya menemukan generator listrik pertama tahun 1831, di mana ia mengubah energi mekanik dari cakram tembaga yang berputar menjadi energi listrik.Cakram Faraday tidak efisien dan tidak digunakan sebagai generator sesungguhnya, tetapi ia menunjukkan adanya kemungkinan membangkitkan energi listrik menggunakan magnet.


    Elektrokimia

    Kemampuan reaksi kimia untuk menghasilkan listrik, serta kemampuan listrik untuk menjalankan reaksi kimia telah banyak membawa manfaat.

    Elektrokimia merupakan bagian penting dari listrik. Dari awal penemuan tumpukan volta, sel elektrokimia telah berkembang menjadi berbagai macam baterai, elektroplating, dan sel elektrolisis. Aluminium diproduksi dalam jumlah besar saat ini dan banyak peralatan ditenagai dengan sel yang dapat diisi ulang.

    Rangkaian listrik


    Rangkaian listrik adalah interkoneksi beberapa komponen listrik sehingga muatan listrik dibuat berpindah melalui jalur tertutup (rangkaian), biasanya digunakan untuk melakukan tujuan tertentu.

    Komponen dalam rangkaian listrik dapat terdiri dari berbagai macam elemen seperti resistor, kapasitor, saklar, transformator dan elektronika. Rangkaian listrik terdiri dari komponen aktif, biasanya semikonduktor, dan biasanya berjalan non-linear, membutuhkan analisis kompleks. Komponen listrik paling sederhana adalah komponen-komponen pasif dan linear: ketika mereka dapat menyimpan energi sementara, mereka tidak punya sumbernya, dan akan memperlihatkan respon linear jika diberi stimulus

    Resistor adalah salah satu elemen rangkaian pasif: resistor akan menghambat arus yang melaluinya, melepaskan energinya sebagai panas. Hambatan muncul akibat gerak muatan melalui konduktor: pada logam, misalnya, hambatan disebabkan karena tabrakan antara elektron dan ion. Hukum Ohm adalah hukum dasar mengenai teori rangkaian, menyatakan bahwa rangkaian yang melewati hambatan berbanding lurus dengan perbedaan potensialnya. Hambatan pada sebagian besar material relatif konstan terhadap berbagai range suhu dan arus. Ohm, satuan hambatan, diambil dari fisikawan Georg Ohm, dilambangkan dengan huruf Yunani Ω. 1 Ω adalah hambatan yang akan menghasilkan perbedaan potensial 1 volt jika diberikan arus satu ampere.

    Kapasitor adalah pengembangan Leyden jar dan merupakan alat yang dapat menyimpan muatan sehingga menyimpan energi listrik dalam medan resultan. Kapasitor terdiri dari 2 pelat berkonduksi dipisahkan oleh lapisan dielektrik terinsulasi. Dalam kenyataannya, kertas logam tipis digulung bersama, meningkatkan luas permukaan per satuan volume dan meningkatkan kapasitansi. Satuan kapasitansi adalah farad, diambil dari nama fisikawan Michael Faraday, dan diberi simbol F: satu farad adalah kapasitansi yang memberikan perbedaan potensial 1 volt ketika menyimpan muatan sebesar 1 coulomb. Kapasitor awalnya terhubung dengan catu daya akan menimbulkan arus listrik dan mengumpulkan muatan; arus ini akan terputus ketika kapasitor telah terisi penuh. Maka kapasitor tidak beroperasi dalam arus keadaan tunak (steady state), tetapi malah membukanya

    Induktor, biasanya berupa gulungan kawat, menyimpan energi pada medan magnet sebagai respon atas arus yang melewatinya. Ketika terjadi perubahan arus, maka medan magnet akan berubah, menginduksi tegangan antara ujung-ujung konduktor. Tegangan terinduksi berbanding lurus dengan perubahan arus terhadap waktu. Perbandingan ini disebut dengan induktansi. Satuan dari induktansi adalah henry, dinamai dari fisikawan Joseph Henry. Satu henry adalah induktansi yang akan menginduksi perbedaan potensial sebesar 1 volt jika arus yang melewati berubah dengan kecepatan 1 ampere per detik. Perilaku induktor agak kebalikan dengan kapasitor: beroperasi pada arus tetap, tetapi tidak bisa jika arus berubah sangat cepat

    Tenaga listrik

    Tenaga listrik adalah kecepatan energi listrik berpindah melalui rangkaian listrik. Satuan SI dari tenaga adalah watt, satu joule per detik.

    Tenaga listrik, seperti tenaga mekanik, adalah seberapa cepatnya melakukan kerja, terukur dalam watt dan dilambangkan dengan huruf P. Tenaga listrik dihasilkan dari arus listrik I terdiri dari muatan Q coulomb tiap t detik melewati perbedaan potensial listrik (voltase) V adalah

    Q: muatan listrik dalam coulomb

    t: waktu dalam detik

    I: arus listrik dalam ampere

    V: potensial listrik atau voltase dalam volt

    Pembangkit listrik biasanya menggunakan generator listrik, tetapi juga bisa berasal dari sumber kimia seperti baterai listrik atau sumber lain. Tenaga listrik biasanya disalurkan ke rumah tangga dan bisnis oleh industri tenaga listrik. Listrik biasanya dijual dalam satuan kilowatt jam (3.6 MJ) yang merupakan hasil kali daya dalam kilowatt dikali lamanya waktu dalam jam. Utilitas listrik mengukur daya menggunakan meteran listrik, yang terus menyimpan total energi listrik yang digunakan oleh pelanggan.

    Gelombang elektromagnetik

    Faraday dan Ampère menunjukkan bahwa medan magnet yang berubah terhadap waktu berperan sebagai sumber medan listrik, dan medan listrik yang berubah terhadap waktu juga sebagai sumber medan magnet. Maka, ketika salah satu medan berubah terhadap waktu, maka medan lainnya juga terinduksi. Fenomena ini adalah sifat-sifat gelombang dan disebut sebagai gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik pertama kali diteliti oleh James Clerk Maxwell tahun 1864. Maxwell mengembangkan beberapa persamaan yang menjelaskan hubungan antara medan listrik, medan magnet, muatan listrik, dan arus listrik. Ia juga dapat membuktikan bahwa gelombang dapat melintas dengan kecepatan cahaya, maka cahaya itu sendiri adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Hukum Maxwell, yang menggabungkan cahaya, medan, dan muatan adalah salah satu pencapaian terpenting di bidang fisika teoretis.

    Maka, dari hasil kerja para peneliti ini barang elektronik bisa mengubah sinyal menjadi arus berosilasi berfrekuensi tinggi, dan melalui konduktor, listrik bisa menghantarkan dan menerima sinyal ini melalui gelombang radio pada jarak yang sangat jauh

    Produksi dan penggunaan

    Pembangkit dan transmisi


    Pada abad ke-6 SM, filosofis Yunani Thales melakukan percobaan dengan batang amber dan percobaan ini adalah percobaan pertama untuk menghasilkan energi listrik. Dengan metode ini, saat ini disebut efek tribolistrik, dapat mengangkat benda ringan dan menghasilkan percikan, tetapi sangat tidak efisien. Namun tidak ada perkembangan berarti hingga abad ke-18 ketika ditemukannya tumpukan volta. Tumpukan volta dan penerus modernnya yaitu baterai listrik menyimpan energi kimia dan bisa menghasilkan listrik. Baterai mudah digunakan dan merupakan sumber tenaga paling umum yang ideal untuk banyak aplikasi, tetapi penyimpanan energinya terbatas, dan ketika sudah habis maka harus dibuang atau diisi ulang. Untuk kebutuhan energi listrik yang besar maka listrik harus dihasilkan kontinu melalui jalur transmisi konduktif.

    Tenaga listrik biasanya dihasilkan dengan generator mekanik-listrik yang digerakkan oleh uap dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil, atau panas yang dilepas dari reaksi nuklir, atau dari sumber lain seperti energi kinetik dari angin atau air mengalir. Turbin uap modern ditemukan oleh Sir Charles Parsons tahun 1884 saat ini menghasilkan sekitar 80% tenaga listrik dunia dari berbagai sumber panas. Generator ini sudah berbeda sama sekali dari generator cakram homopolar Faraday tahun 1831, tetapi masih tetap menggunakan prinsip dasar elektromagnetik yang sama yaitu konduktor yang dihubungkan ke medan magnet yang berubah akan menginduksi perbedaan potensial di antara ujung-ujungnya.Penemuan transformator di akhir abad ke-19 akhirnya bisa membuat tenaga listrik disalurkan lebih efisien pada tegangan tinggi namun arus rendah. Transmisi listrik yang efisien dapat membuat listrik bisa disalurkan ke pengguna yang berjarak yang relatif jauh dari stasiun pembangkitnya

    Penggunaan

    Listrik adalah energi yang paling mudah digunakan dan telah digunakan di sebagian besar alat dan akan terus berkembang. Penemuan lampu pijar pada tahun 1870-an menjadikan penerangan salah satu aplikasi pertama tenaga listrik yang digunakan secara luas. Dengan begitu listrik menggantikan penerangan dari api yang berarti jauh mengurangi risiko kebakaran pada rumah dan pabrik.Utilitas umum dipasang di banyak kota menargetkan permintaan pasar yang berkembang untuk penerangan listrik.

    Efek pemanasan joule yang muncul pada lampu juga digunakan langsung pada pemanas listrik. Meski penggunaannya mudah dan bisa dikontrol, tetapi pemanas listrik dianggap memboroskan energi, karena sebagian besar pembangkit listrik sudah membutuhkan panas di stasiun pembangkit. Beberapa negara seperti Denmark, telah mengeluarkan aturan yang membatasi atau melarang penggunaan pemanas listrik di bangunan baru. Listrik juga merupakan sumber energi utama untuk refrigerasi,dengan pendingin udara menggambarkan permintaan listrik yang meningkat.

    Listrik digunakan dalam telekomunikasi, muncul pada telegraf listrik tahun 1837 oleh Cooke dan Wheatstone. Pembangunan sistem telegraf interkontinental dan trans atlantik, pada tahun 1860-an, listrik membuat komunikasi di seluruh dunia terhubung dalam hitungan menit. Fiber optik dan satelit komunikasi turut berperan dalam sistem telekomunikasi, tetapi listrik tetap menjadi bagian utamanya.

    Efek elektromagnet paling bisa dilihat pada motor listrik yang dapat menyediakan tenaga gerak yang bersih dan efisien. Motor diam seperti winch dapat ditenagai dengan mudah, tetapi motor yang berpindah dalam penggunaannya, seperti kendaraan listrik, harus membawa sumber tenaga seperti baterai atau mendapatkan arus dari kontak geser seperti pantograf.

    Peralatan elektronik menggunakan transistor, salah satu penemuan terpenting pada abad ke-20, menjadi dasar dari semua rangkaian listrik modern. Sebuah rangkaian terintegrasi modern dapat berisi milyaran transistor mini dengan luas hanya beberapa sentimeter persegi.

    Listrik juga digunakan untuk menggerakan transportasi umum, seperti kereta dan bus listrik.